Sungai Biru Ajaib di Raja Ampat yang Airnya Sedingin Es

Raja Ampat - Kalibiru di Raja Ampat adalah destinasi baru yang dijamin bikin wisatawan kagum. Tak hanya sungainya berwarna biru ajaib, tapi airnya juga punya sedingin es!

Senin (17/10/2016) pekan lalu, detikTravel diajak menjelajahi keindahan alam Kepulauan Raja Ampat. Selain alam bawah lautnya, isi hutan Raja Ampat yang masih perawan ternyata juga tak kalah menawan. Buktinya bisa traveler lihat di Kalibiru, sungai yang airnya sebiru kristal.

Kalibiru ini letaknya berada di dalam kawasan Teluk Mayalibit. Untuk menuju ke sini, traveler butuh trekking masuk ke dalam hutan selama kurang lebih 30 menit, dari muara sungai tempat kapal bisa bersandar.

Bila ditempuh dari Waisai, diperlukan waktu kurang lebih sekitar 1 jam naik speedboat. Namun perjalanan selama itu akan sepadan dengan keajaiban alam yang akan traveler lihat, karena selain airnya yang biru alami, suhu air Kalibiru juga dingin sekali.

Pemandu kami yang bernama Marcis Daman, bercerita air Kalibiru ini begitu sampai muara akan ada 2 percabangan. Satu yang terpapar sinar matahari, suhunya akan sedikit hangat. Sedangkan di percabangan lain yang terlindung dari sinar matahari, suhunya tetap dingin, sedingin air es.

"Air tetap dingin, satu lagi hangat. Saya tidak tahu kenapa bisa seperti itu," kata Marcis.

Foto: Wahyu Setyo Widodo Keindahan Kalibiru di Raja Ampat (Wahyu/detikTravel)

Marcis pun bercerita lagi, air Kalibiru ini suhunya bisa sangat dingin. Jika traveler bawa botol air mineral plastik bekas, kemudian diisi oleh air dari Kalibiru, maka rasanya air tersebut seperti baru keluar dari lemari pendingin. Marcis pun menjamin air Kalibiru aman untuk diminum karena bersumber dari mata air alami.

"Kalau masuk ke botol, air dingin sudah, seperti dari kulkas. Bisa langsung diminum," cerita Marcis.

Pace Marcis pun menawarkan diri untuk mengambil air dari Kalibiru ini, untuk membuktikan bahwa suhunya memang dingin seperti air dari kulkas. Tanpa aba-aba, Pace Marcis langsung terjun ke Kalibiru. Byurr!

Pace Marcis dengan piawai berenang, lalu menyeberang untuk mengambil air dari sisi lain Kalibiru. Di sanalah sumber mata air Kalibiru berada. Tanpa butuh waktu lama, Pace Marcis pun sudah berhasil mengambilkan sebotol air Kalibiru untuk kami.

Foto: Wahyu Setyo Widodo Pace Marcis berenang dan mengambikan air Kalibiru di dalam botol air mineral (Wahyu/detikTravel)

Benar saja, begitu dimasukkan ke dalam botol air mineral, air Kalibiru ini langsung terasa seperti air yang sudah dimasukkan ke dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama. Dingin alami!

Begitu diminum pun rasanya sungguh segar, layaknya air pegunungan yang bersumber dari mata air alami. Tanpa perlu dimasak terlebih dahulu, air sudah bisa diminum.

Kalibiru ini semakin menegaskan julukan Raja Ampat sebagai kepingan surga yang jatuh ke bumi. Sebagai traveler, sudah selayaknya kita bersyukur dianugerahi alam seindah ini dan berusaha agar menjaganya tetap terjaga alami dan lestari.

Foto: Wahyu Setyo Widodo Air Kalibiru yang sedingin es (Wahyu/detikTravel)

(aff/aff)