Wisata Sejarah Bir di Indonesia

Mojokerto - Sudah sekitar 80 tahun bir Bintang hadir di Indonesia. Sejarah panjang bir itu pun dapat dilihat di Galeri Bintang, Mojokerto.

Tak sekadar memproduksi bir, PT Multi Bintang Indonesia (MBI) juga mempunyai tempat wisata industri di pabriknya. Di tempat ini pengunjung bisa melihat cara membuat bir sekaligus perjalanan 80 tahun pabrik bir di tanah air.

Destinasi wisata industri itu berada di dalam pabrik bir milik PT MBI di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto. Pengamatan detikTravel di dalamnya, Sabtu (4/11/2017), pengunjung akan disambut pajangan dokumen lawas izin operasional NV Heineken'sNederlandsch indische beerbrouwerijen maatschappij.

Traveler bisa melihat sejarah bir di Indonesia (Enggran/detikTravel)

Pada dinding galeri ini terpampang sejarah perjalanan PT MBI dari masa ke masa. Pengunjung juga bisa melihat cara membuat bir dengan masin klasik.

Timbangan berkel buatan tahun 1950-an untuk mengukur bahan baku, autoclave tahun 1936 untuk memastikan semua alat produksi higienis dan microscope tahun 1962 untuk pengamatan agar produk sesuai standar terpanjang di galeri ini.

Selain itu, galeri Bintang juga mempunyai banyak koleksi lainnya. Seperti dokumen proses seleksi penerimaan karyawan baru, dokumentasi desain botol bir, dokumentasi penghargaan masa kerja karyawan, dokumentasi kegiatan pemasaran Java Bier, peralatan kerja karyawan hingga perjalanan produk PT MBI dari masa ke masa.

"Galeri Bintang ini kami berikan kepada masyarakat untuk bisa mengetahui bagaimana prosesnya itu. Proses bikin bir mirip dengan bikin tape, kalau bir dikontrol alkoholnya sehingga kami hanya 5 persen," kata Presiden Komisaris PT MBI, Cosmas Batubara usai meresmikan Galeri Bintang.

Traveler bisa tahu banyak soal bir (Enggran/detikTravel)

Selain menjadi destinasi wisata industri, lanjut Cosmas, Galeri Bintang diharapkan memberi manfaat bagi bisnis PT MBI.

"Dari sisi bisnis ini mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masyarakat bisa memahamai apa yang kami kerjakan. Dan historis perusahaan di Indonesia yang hampir 80 tahun, ini produk yang cukup lama," terangnya.

Lahirnya Galeri Bintang ini disambut baik Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Menurut dia, keberadaan wisata industri ini melengkapi destinasi wisata di Mojokerto yang didominasi wisata alam.

"Wisata industri ini bisa dipakai pelajar dan organisasi mau datang ke sini silakan," tandasnya.

(rdy/aff)