Inikah Tempat Tersuram di Korea Selatan?

Changwon - Ternyata tidak semua tempat di Korea Selatan seindah drama-dramanya. Ada juga tempat terbuang dan menyimpan aura suram yang sulit dijelaskan!

Jika menyebut Korea Selatan yang terbesit di benak traveler adalah pantai dan laut yang indah di Pulau Jeju, atau pria ganteng dan wanita cantik yang menghiasi dramanya. Namun tahukah traveler, ada tempat suram yang di simpan Korea Selatan?

Dilansir detikTravel dari Reuters, Senin (22/1/2017) tempat ini adalah sebuah resor ski dan liburan yang dulu cukup populer dan ramai. Namun resort ini sekarang telah ditinggalkan dan terbuang begitu saja.

(AFP)

Alps Ski Resort, bangunan yang dipersiapkan untuk menyambut Winter Olympics 2018 di bangun di sebuah lereng gunung wilayah Goseung, Provinsi Gyeongsang Selatan. Pegununan ini perbatasan antara Korea Utara dengan Korea Selatan. Bangunan ini menjadi destinasi pertama untuk olahraga musim dingin di Korea Selatan.

Resor ini telah menarik perhatian puluhan ribu wisatawan untuk bermain ski, semenjak abad 20-an lho. Namun semakin hari, peminat bahkan atlet ski di Korea Selatan mengalami penurun dan tidak lagi diminati. Ujungnya, resort ini semakin sedikit pengunjung dan lengang.

Di tahun 2006 menjadi tahun berakhirnya resort tertua ini. Restoran, kolam renang, toko-toko, kamar-kamar ditingggalkan begitu saja, menjadi bangunan terbuang. Nuansa kelam dan horor pun meliputi gedung yang telah ditinggal 1 dekade ini.

(AFP)

Padahal banyak pihak menyayangkan ditutupnya fasilitas untuk olimpiade ini. Begitu juga dana yang dihabiskan untuk membangun tempat untuk olimpiade ini mencapai satu triliun!

Jika dilihat lebih dekat, begitu banyak properti resort dan alat-alat ski yang terbuang begitu saja. Sepatu, kereta gantung, alat seluncur, kursi, meja, toilet, kasur dan banyak benda lain yang tergeletak dan bertumpuk begitu saja. Bahkan pegunungan yang harusnya hijau dan bersalju, sekarang telah gersang bahkan salju pun tidak ada.

(AFP)

Bangunan yang semakin rapuh dimakan usia dan diselubungi lumut ini hanya tinggal kenangan. Banyak masyarakat yang berharap resor in akan dikelola kembali, namun sepertinya hanya sebatas harapan.

(sym/aff)