Menikmati Kelas Bisnis Turkish Airlines Jakarta-Istanbul

Istanbul - Maskapai Turkish Airlines menyediakan rute penerbangan Jakarta-Istanbul, Turki. Baik kelas ekonomi maupun bisnisnya bisa jadi pilihan kenyamanan buat traveler.

detikTravel merasakan asyiknya penerbangan Turkish Airlines nomor penerbangan TK0057, nonstop dari Jakarta ke Istanbul pada Rabu (17/1/2018) kemarin. Pesawat dijadwalkan berangkat pukul 21.30 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan saya terbang bersama dengan pihak Turkish Airlines dan 4 wartawan lainnya.

Kali ini jadi kesempatan pertama saya ke Istanbul, begitu pula dengan merasakan duduk di kelas bisnis. Selesai check in di Terminal 2D, petugas mengarahkan ke Premier Lounge yang ada di sudut ruangan terminal.

Namun sebelumnya, saya diminta menuju ke imigrasi khusus dulu di dekat pintu masuk lounge. Tak perlu lama antre, paspor segera dicek petugas imigrasi dan bisa langsung masuk ke lounge. Suasana lounge yang nyaman terasa, kursi-kursi tertata rapi, berbagai minuman dan makanan yang dikemas ala buffet siap menggoyang lidah.

Malam itu ruangan cukup ramai dengan traveler, banyak di antaranya yang merupakan turis asing. Menunggu di lounge ini cukup nyaman, tak terasa sudah saatnya menuju ke ruang tunggu dan bersiap masuk ke pesawat.

(Kurnia/detikTravel)

Pesawat yang dinaiki kali ini adalah Boeing 777-300ER. Memasuki pesawat, saya disapa tiga pramugari yang cantik dengan ramah. Ditunjukkanlah kursi saya di baris paling depan. Di atas kursi sudah tersedia selimut dan bantal, lampu untuk membaca terdapat di sisi kanan atas kursi.

Di depan kursi terdapat layar hiburan dengan aneka musik hingga film yang bikin traveler nggak cepat bosan di pesawat. Sementara di bawahnya ada semacam kompartemen kecil buat meletakkan barang. Sepasang sandal tersedia buat traveler yang ingin lebih rilek melepas sepatu dan pakai sandal.

(Kurnia/detikTravel)

Malam itu, kabin kelas bisnis ini tampaknya memang penuh dengan penumpang. Tak lama setelah meletakkan tas, seorang pramugara menghampiri. Ia memperkenalkan diri sembari menawarkan welcome drink. Selanjutnya pramugara datang lagi mengantar headset dan amenitas berisi sikat gigi, pasta gigi, kaos kaki hingga lipbalm.

Lalu giliran koki yang menghampiri, menanyakan ingin memesan makanan apa sesuai yang ada di daftar menu. Dari makanan pembuka, makanan utama hingga penutup tersedia, begitu pula beragam minuman.

Nah untuk peragaan keselamatan sudah ditampilkan di layar di depan kursi. Video tersebut hadir dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Turki dan Inggris. Setelah persiapan lepas landas siap, pesawat pun segera mengudara. Perjalanan memakan waktu sekitar 12 jam.

Usai lepas landas, jangan langsung tidur. Makanan yang tadi sudah dipesan akan segera disajikan. Saya sendiri memesan sup timun jepang, ikan cod panggang yang isinya potongan ikan cod, sayuran yang dimasak dengan Tuscany style, kentang goreng serta lemon. Untuk penutupnya ada potongan buah-buahan dan cake. Mantap!

(Kurnia/detikTravel)

Selama di kabin, penumpang bisa online dulu dengan fasilitas WiFi yang tersedia. Kecepatannya oke juga lho. Selain internetan, bisa nikmati hiburan di layar yang tersedia. Kalau ingin langsung tidur juga nyaman dengan kursi yang bisa diluruskan. Suasana kabin yang tenang dan suhu yang tidak terlalu dingin memang mendukung untuk tidur nyenyak.

Sekitar 2 jam sebelum mendarat di Istanbul, sarapan dibagikan. Usai sarapan, siap-siap untuk landing. Penerbangan kali ini berjalan lancar, selamat sampai di Bandara Ataturk Turki sekitar pukul 06.00 pagi waktu Istanbul.

Mulailah petualangan di kota ini. Sampai Minggu (21/01/2018) dini hari saatnya kembali ke Tanah Air. Setelah check in di Bandara Ataturk, karena waktu masih menunjukkan sekitar pukul 23.00 waktu setempat, saya beserta rombongan menunggu keberangkatan di Turkish Airlines CIP Lounge.

(Kurnia/detikTravel)

Penumpang Turkish Airlines kelas bisnis, juga traveler pemegang kartu Miles&Smiles Elite dan Elite Plus dapat menikmati lounge ini. Rasanya tak bakal cepat bosan menanti keberangkatan di lounge yang luas ini, tempatnya nyaman dan fasilitasnya lengkap.

Mulai dari desainnya yang unik dan kursi-kursi tertata rapi. Untuk fasilitasnya, mulai dari WiFi gratis, bioskop, golf simulator, private suite, kamar mandi dengan shower, massage, sampai aneka sajian khas Turki dan lain sebagainya, semua tersedia secara cuma-cuma.

Kalau mau tidur, sebaiknya jangan lupa pasang alarm agar tidak terlewat jadwal penerbangan. Saya bersama rombongan saat itu menanti di lounge sekitar 2 jam, sebelum akhirnya menuju gate keberangkatan dan terbang kembali ke Indonesia.

Nantikan cerita perjalanan detikTravel ke Istanbul di artikel berikutnya ya!

(Kurnia/detikTravel)

(krn/fay)