Dihimpun detiktravel dari CNN Style, Selasa (12/9/2017), namanya adalah Mashpi Lodge. Resor di Amerika Selatan ini selain berkonsep membaur dengan alam juga ramah lingkungan atau berkelanjutan.
Terletak 950 meter di atas permukaan laut di Hutan Choco Andes, Ekuador, butuh tiga jam perjalanan dari ibu Kota Quito. Mashpi Lodge dirancang untuk dapat berbaur dengan salah satu tempat paling biodiversitas di planet ini.
Di lahan seluas 1.200 hektar, traveler dapat menyaksikan sekelompok burung manakin melakukan tarian pacarnya, berjalan ke air terjun setinggi 57 meter, mendaki kanopi observasi di puncak pohon, atau melihat spesies katak Mashpi yang ditemukan oleh tim ilmuwan hotel.
"Idenya adalah Anda memiliki simbiosis dengan alam dan menjadi bagian darinya," kata Alfredo Ribadeneira, arsitek utama Mashpi Lodge.
 Foto: (Dok. CNN Style) |
Pria di belakang Mashpi Lodge adalah pengusaha Ekuador, ahli lingkungan, dan mantan walikota Quito, Roque Sevilla. Sebelum dibangun resor, sebuah perusahaan kayu memiliki situs tersebut kemudian dibeli Sevilla 11 tahun yang lalu untuk menyelamatkan hutan dan penghuninya.
Butuh dua tahun lamanya untuk membangun resor dengan menghabiskan dana USD 10 juta atau setara Rp 131,9 M. Kemudian resor ini dibuka pada tahun 2012.
"Saya pikir Mashpi Lodge adalah kasus yang sangat khusus ketika datang ke berbagai resor eko di seluruh dunia.(Perlindungan kawasan ini) adalah upaya berkelanjutan dan kami masih berupaya untuk membeli lebih banyak lahan sehingga kami dapat menjamin perlindungan 100 persen dari penebangan, pertanian dan pertambangan," kata Sevilla.
 Foto: (Dok. CNN Style) |
Mashpi Lodge seperti sebuah menara observasi yang dibangun untuk para tamu. Idenya adalah membuat pemondokan yang nyam di tengah hutan.
"Kemewahan sebenarnya adalah bagian dari resor ini. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat semua fondasinya sangat panjang. Tim saya sangat berhati-hati agar tidak mengganggu hutan," katanya.
Resor ini tidak hanya memiliki pemandangan hutan luas, tapi juga mengharuskan tidak adanya penebangan pohon karena vegetasi situs yang harus dijaga.
"Jika Anda berkeliling Anda tidak akan melihat puing-puing bangunan. Kami sangat menghormati hutan," ujar Marc Berry, manajer umum hotel.
"Kami mencoba membuat semua strukturnya sangat ramping dan tinggi, mengarah ke proporsi yang sama dengan pepohonan di dekatnya," tambahnya.
 Foto: (Dok. CNN Style) |
Mashpi Lodge juga dirancang untuk membangkitkan perasaan 'tersesat' di dalam hutan untuk para tamunya. Cara lain untuk membawa hutan di dalamnya adalah penggunaan kaca yang lebar dimulai dari jendela, lantai hingga ke langit-langit di kamar tamu.
"Kaca itu membuat Anda melihat dan memberikan efek yang luar biasa dengan alam sekitar," kata dia menambahkan.
Selanjutnya, hotel ini dibangun setinggi tiga lantai untuk memberikan pemandangan hutan yang berlapis-lapis. Tingkat dasar, di mana area pintu masuk yang menawarkan pemandangan dua pegunungan lateral. Sebagian besar kamar tamu menempati dua lantai di atasnya agar dapat melihat ke arah hutan dari ketinggian.
Anda praktis berada di dalam kanopi hutan. Pemandangan hutan hujan terlihat di setiap belokan dari dalam Mashpi Lodge.
Sebanyak 75 persen penerangan resor ini menggunakan lampu LED hemat energi. Tanki penyimpan airnya berasal dari sungai-sungai sekita dan merawatnya lalu didaur ulang.
 Foto: (Dok. CNN Style) |
Warga setempat pun menanam produk organik, mulai dari buah dan sayuran untuk keperluan dapur hotel.
Proses pembangunan resor ini pada awalnya amat menantang. Saat hotel itu belum dihuni, burung-burung menabrak kaca jendela, lalu tim hotel mengubah arah jendela dengan sudut yang berbeda sehingga burung tidak akan menabraknya lagi.
Cara mengangkut bahan bangunan ke resor ini pun perlu perjuangan lebih. Untuk menghindari terganggunya satwa liar, arsitek resor menggunakan mobil kecil dan banyak tenaga kerja, bukan truk.
 Foto: (Dok. CNN Style) |
Setiap lembar kaca dibawa masuk dan sebagian bahan dibangun di luar lokasi dan dirangkai begitu mereka tiba di lokasi.
"Anda harus sangat sangat diam, dan Anda tidak bisa menggunakan truk besar untuk membawa bahan bangunan atau jika satwa liar yang ingin dipamerkan akan melarikan diri selamanya," jelas Berry.
Memang terjadi penurunan jumlah hewan di sekitar resor. Namun setelah beberapa tahun mereka semua kembali lagi. Mashpi Lodge sendiri mampu menerima sekitar 2.200 tamu per tahun.
"Ekuador memiliki banyak resor cantik, tapi hal yang istimewa dari sini adalah bagaimana Anda bisa mendekati hutan, dan awan Ekuador," kata seorang tamu, Michael Bloy. (msl/aff)
0 Response to "Inikah Resor Paling Ramah Lingkungan di Bumi?"
Posting Komentar