Saat bertandang ke kota Milan di Italia, yang pertama kali terlintas bagi traveler pecinta sepakbola adalah nama Associazione Calcio Milan (AC Milan) dan Inter Milan. Di kota inilah, yakni di San Siro, dua klub itu berkandang.
Ketika mendapat kesempatan berkunjung ke kota terbesar ke dua di Italia setelah Roma itu, detikTravel menyempatkan diri berkunjung ke Stadiun San Siro atau yang juga dikenal Giuseppe Meazza. Tepatnya pada hari Rabu, 8 November 2017.
Banyak pilihan moda transportasi untuk menuju San Siro. Traveler bisa menggunakan Sub Way, Metro atau taksi. Jika memiliki waktu yang agak panjang di Milan, Sub Way dan Metro bisa menjadi pilihan sambil menikmati keindahan ota Milan. Sarana transportasi tersebut memiliki banyak rute, tapi Anda tak perlu khawatir karena ada petunjuk untuk setiap rutenya. Namun jika Anda tak banyak waktu di Milan, sarana transportasi tersebut bukan pilihan yang tepat.
Foto: Erwin/detikTravel
|
"Metro jalannya lambat," kata Donny, seorang warga Indonesia yang sering jalan-jalan ke Milan.
Maka hari itu taksi menjadi pilihan detikTravel menuju Stadion San Siro. Dari Duomo, salah satu pusat kota Milan jarak ke stadion San Siro sekitar 30 menit perjalanan, dengan ongkos taksi antara 20 sampai 25 euro (Rp 320 ribu- Rp 400 ribu).
Untuk masuk ke dalam stadion bisa melalui Gate 8. Bagi Anda yang belum membeli tiket online, di dekat Gate 8 ada loket pembelian tiket. Harga tiket dewasa untuk masuk ke dalam stadion dan museum sebesar 17 euro atau sekitar Rp 255 ribu (kurs: 1 euro = Rp 15 ribu). Sementara untuk anak usia 6-14 tahun dan di atas 65 tahun harga tiketnya 12 euro (Rp 200 ribu).
Harga tiket itu sudah termasuk mengunjungi Museum San Siro dan Stadion. Museum San Siro terletak tak jauh dari pintu masuk di Gate 8. Di dalam museum ini tersimpan koleksi sejarah panjang perjalanan klub AC Milan. Mulai dari sepatu yang pernah dipakai pemain pada masanya, hingga kostum-kostum dan piala. Ada juga koleksi barang-barang milik klub Inter Milan.
Erwin/detikTravel
|
Selain kostum dan piala, ada juga patung pemain legendaris AC Milan seperti Maldini, Van Basten , dan Baresi. Dari klub Inter ada patung Zanetti. Sementara untuk kostum terdapat kaus yang dikenakan oleh pemain legendaris seperti Kaka, Shavechenko, Roberto Baggio, Ibrahimovic, dan Diego Milito.
Puas melihat-lihat museum, pengunjung bisa masuk ke dalam stadion. Masuk ke dalam stadion Anda akan diarahkan oleh petugas yang berjaga di beberapa titik. Kebetulan sore itu Stadion tak digunakan untuk pertandingan.
"Pemain sedang bergabung dengan tim nasional Italia untuk pertandingan melawan Swedia," kata seorang petugas stadion kepada detikTravel.
Sekitar 20 meter menyusuri lorong dari pintu masuk utama, pengunjung akan menjumpai ruang ganti tim AC Milan di sebelah kiri. Ruang ganti tim Rossoneri (Merah hitam) il Diavolo (Setan) Casciavit (bahasa Lombardia: obeng) itu didominasi warna merah. "We're to be a team of devils," kalimat itu tertulis di atas 14 kursi pemain AC Milan. Kursi-kursi itu mirip jok mobil balap.
Erwin/detikTravel
|
Dari ruang ganti, pengunjung akan diarahkan menyusuri lorong yang biasanya juga dilalui para pemain menuju lapangan pertandingan. Sekitar 50 meter dari ruang ganti sampailah di stadion utama tempat biasanya Inter Milan atau AC Milan menjamu kesebelasan tamunya.
Di saat detikTravel berada di sana, stadion sedang dalam persiapan untuk pertandingan leg kedua play-off antara tim nasional Italia melawan Swedia. Puas melihat dan berfoto di dalam stadion, pengunjung bisa melihat toko suvenir klub Inter Milan dan AC Milan.
Toko aksesoris dua klub itu terletak persis di samping pintu keluar stadion. Selain Jersey Inter dan AC Milan, ada juga produk merchandise Nike dan adidas. Stadion Giuseppe Meazza, San Siro mulai dibangun pada 1 Agustus 1925 digagas oleh Presiden AC Milan ketika itu Piero Pirelli. Kurang lebih setahun kemudian, tepatnya 15 September 1926 stadion selesai dibangun dan diberi nama Nuovo stadio Calcistico San Siro.
Erwin/detikTravel
|
Pada 19 September 1926, stadion ini untuk pertama kalinya digunakan. Dilakukan pertandingan derby antara AC Milan melawan Inter Milan. Inter Milan unggul dengan skor 6 - 3. Awalnya stadion ini hanya digunakan sebagai kandang AC Milan.
Namun pada 1935 Tim Merah Hitam ini mengalami kebangkrutan sehingga harus menjual stadion ini ke pemerintah kota Milan. Pada tahun 1947, Inter Milan ikut menyewa stadion ini untuk tempat latihan. Jadilah stadion Nuovo stadio Calcistico San Siro yang di 3 Maret 1980 berganti nama menjadi Giuseppe Meazza sebagai kandang Inter Milan dan AC Milan. (sym/rdy)
0 Response to "Megahnya Stadion San Siro, Kandang Inter dan AC Milan"
Posting Komentar