Kuil Ini Konon Beri Keselamatan & Kekuatan Saat Perang

Osaka - Di Osaka, ada sebuah kuil Shinto kecil yang jarang diperhatikan wisatawan. Kuil ini dipercaya bisa memberikan keselamatan dan kekuatan saat perang.

Kuil mungil tapi sakti ini bernama Kuil Samuhara. Lokasinya berada di 2 Chome-5-26 Itachibori, Nishi Ward, Osaka. detikTravel berkunjung ke kuil ini beberapa pekan yang lalu.

Kuil ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Yotsubashi. Dari luar, tidak tampak aktivitas peribadatan yang ramai di kuil ini. Hanya 1-2 orang warga saja berkunjung ke sini saat itu. Mungkin saya juga yang datang terlalu pagi.

Kuil Samuhara terletak persis di samping Kantor Polisi Osakafu Daichii Homen Kidokeiratai. Ukurannya kecil saja. Dari jalanan, penandanya hanya berupa prasasti batu berukuran besar dan juga lampion-lampion berwarna putih.

Kuil Samuhara dari kejauhan (Wahyu/detikTravel) Foto: (Wahyu/detikTravel)

Dari penelusuran detikTravel, Senin (13/11/2017), rupanya Kuil Samuhara ini bukanlah kuil Shinto yang sembarangan. Konon, kuil ini mampu memberikan perlindungan dan juga kekuatan buat kamu yang hendak berangkat ke medan perang.

Sejarah kuil ini bermula di era tahun 1935. Saat seorang bernama Tanaka Tomisaburo membangun kembali sebuah kuil yang kondisinya sudah cukup memprihatinkan di daerah Okayama.

Setelah itu, Tanaka berangkat ke garis depan medan perang. Tanaka merasa dirinya mendapat kekuatan dan perlindungan dari jimat yang terdiri dari 4 suku kata: sa-mu-ha-ra.

Sebelum beribadah, penganut Shinto bersuci dulu (Wahyu/detikTravel) Foto: (Wahyu/detikTravel)

Tanaka kemudian memperbanyak jimat Samuhara ini kemudian dia membagi-bagikannya secara gratis kepada orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Tapi oleh Pemerintah setempat, Tanaka dituduh memanfaatkan kuil tanpa izin dan menggunakannnya untuk kepentingan pribadi. Otoritas setempat pun menghukum Tanaka, kemudian membakar kuilnya sampai habis di tahun 1936.

Tanaka tidak menyerah. Tanaka tetap membuat jimat kemudian membagi-bagikannya ke prajurit Jepang yang turun di Perang Dunia Kedua. Jimat ini dipercaya para prajurit mampu memberi perlindungan dan kekuatan selama perang berlangsung. Meski pada akhirnya Jepang kalah dan menyerah kepada pasukan sekutu.

Foto: (Wahyu/detikTravel)

Di tahun 1952, Tanaka pun membangun Kuil Samuhara di Osaka, berpindah dari lokasi sebelumnya di Okayama. Sepeninggal Tanaka, anaknya lah yang meneruskan perjuangan sang ayah dalam merawat kuil ini.

Traveler yang liburan ke Osaka bisa mampir untuk melihat lebih dekat Kuil Samuhara. Kuil cantik nan mungil ini bisa jadi spot menarik untuk dikunjungi kalau traveler ingin melihat kebudayaan Jepang, terutama ajaran dan ibadah agama Shinto. (bnl/bnl)