Ya benar, Mdina. Ini bukan typo alias salah ketik. Nama kotanya memang Mdina. Letaknya di negara Malta. Kalau belum tahu soal Malta bisa cek di berita ini.
Mantan ibu kota Malta ini punya banyak nama, karena Malta juga sebelum merdeka di tahun 1964 dijajah oleh banyak negara secara bergantian. Banyak pihak menganggap negara pulau kecil ini cukup strategis.
Beberapa nama yang pernah disandang Mdina antara lain Città Vecchia atau Città Notabile, Imdina, Melitta, dan Melitte. Mdina ini sangat bagus jika dilihat dari kejauhan, seperti benteng dengan dinding yang megah mengelilingi kota kuno. Kalau Anda datang naik kuda ke kota ini mungkin sudah seperti balik ke abad pertengahan.
(Angga/detikTravel)
|
Alhasil, kami tidak bisa mendapatkan gambar Mdina dari kejauhan karena awan gelap dan hujan deras menutupi pemandangan. Sehingga kami hanya bisa mengambil gambar dari dalam kotanya saja.
Mdina bisa dibilang kota bertembok dari abad pertengahan, yang ada di atas bukit di sisi tengah pulau Malta. Peninggalan bangsa Punisia yang masih terkubur di bawah tembok kota menunjukkan wilayah ini penting bagi pemukim Fenisia di Malta.
(Angga/detikTravel)
|
Salah satu penjaga tiket di pintu gerbang Mdina mewanti-wanti kami dan para wisatawan lain untuk tidak ribut atau berbicara terlalu keras di dalam kota, karena bisa menggganggu para warga setempat yang jumlahnya sekitar 300-an jiwa.
(Angga/detikTravel)
|
Lagi-lagi, karena cuaca yang tidak mendukung, akhirnya tidak semua tempat bisa kami kunjungi. Kami pun hanya berkeliling Mdina sambil berpayung ria dan mengambil foto sebisanya. (bnl/fay)
0 Response to "Bukan Madinah, Ini Mdina di Malta"
Posting Komentar