Wingardium Leviosa! Ini Tempat Bagi Pecinta Harry Potter di London

London - Film Harry Potter memakai Kota London sebagai latar cerita. Bagi kamu pecinta Harry Potter, tempat yang wajib kamu datangi adalah King Cross Station.

London saat ini memasuki musim dingin. Suhunya berkisar 1 hingga 10 derajat celcius. So bagi kamu yang akan traveling ke London dalam waktu dekat, jangan lupa bawa siapkan outfit of the day (OOTD) yang bisa menangkal dingin ya.

Hari pertama traveling di London, setelah tiba malam harinya dengan pesawat Garuda Indonesia Sabtu lalu (4/11/2017), saya diajak ke beberapa tempat ditemani Bianka Syarief dari British Embassy di Jakarta.

Saya datang ke London memang diajak Garuda dan British Embassy untuk merasakan perjalanan nonstop Jakarta-Heathrow dengan Garuda. Waktu tempuh 14 jam. Ini lebih cepat sekitar 4 jam dibandingkan dengan transit di Singapura seperti sebelumnya.

Rute nonstop ini baru diluncurkan 31 Oktober lalu dengan harga promo yaitu Rp 9,9 juta. Dalam satu minggu, terbang tiga kali yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Tempat pertama yang saya datangi adalah King Cross Station di Central London. Ya, bagi penggemar Harry Potter pasti sudah tahu tempat ini.

Fans Harry Potter antre berfoto di Platform 9 3/4 (Erna Mardiana/detikTravel)

Dalam novel JK Rowling yang difilmkan, lokasi ini merupakan tempat masuk bagi Harry dan teman-temannya ke sekolah sihir Hogwarts. Harry harus menembus dinding bata merah antara peron antara 9 dan 10 atau akrab disebut Platform 9 3/4.

Sebelum masuk stasiun, di area plaza dibuat tempat menyerupai platform 9 3/4. Di dinding terdapat trolley yang tersisa setengah karena setengahnya lagi seolah sudah menembus dinding.

Ada juga sangkar burung yang juga tersisa setengahnya ini dibuat mirip seperti milik Harry saat pergi ke Hogwarts. Replika ini juga dilengkapi dua koper jadul berwarna cokelat.

Para pengunjung bisa berfoto gratis di sana seolah para murid sihir Hogwarts. Ada seorang fotografer perempuan yang akan mengabadikan gaya kita dan asistennya yang mengarahkan gaya kita.

Toko suvenir Harry Potter (Erna Mardiana/detikTravel)

Untuk membuat foto terlihat nyata, kita akan mengenakan properti syal yang persis di film Harry Potter. Nah, syal ini akan dipegang dan dilempar oleh sang asisten saat fotografer memberikan aba-aba. Biasanya di hitungan ketiga, fotografer meneriakkan, "Shawl!" Jadi kita dibuat seolah-olah terbang menembus dinding.

Asyiknya lagi, selain fotografer yang memang udah disiapkan, teman kita juga bebas mengambil gambar pose kita. Bagi yang ingin mencetak foto yang diabadikan oleh fotografer, kamu harus membayarnya 9,5 poundsterling atau Rp 170 ribu. Kalau mau mencetaknya dua atau tiga, harganya lebih murah.

Kebetulan, kami tidak ada yang mencetaknya, karena cukup puas dengan jepretan kamera sendiri. Oh iya, kamu juga harus bersabar ya untuk berfoto.

Karena banyak banget peminatnya. Saya tiba di sana sekitar pukul 10.00 waktu setempat, antrean pengunjung sudah cukup panjang. Antrean dibuat mengular dan dua lajur, sehingga tidak memakan tempat di plaza stasiun.

Selain kita bisa berfoto, kita juga bisa membeli segala macam hal terkait Harry Potter di toko suvenir, yang letaknya persis di samping tempat berfoto. The Harry Potter Shop ini baru dibuka akhir 2016.

Gantungan kunci, kaos, tongkat sihir ala-ala film Harry Potter, novelnya dijual di sini. Bagi traveler pecinta Harry Potter pasti akan kegirangan banget. Saya saja yang nggak terlalu suka bahagia banget.

Untuk menuju lokasi ini, kamu bisa menggunakan kereta MRT yang disebut Tube dan turun di King Cross Stations atau bisa juga dengan bus dengan rute nomor 10, 30, atau 91. Kamu juga bisa mendownload aplikasinya di map.

Di sana lengkap petunjuknya hingga detail jam berapa bus atau tube akan berangkat. Jangan lupa kartu multi tripnya, Oyster. Penasaran dengan kelanjutan cerita di London? Simak artikel berikutnya ya! (ern/fay)