National Gallery Singapore (Galeri Nasional Singapura) adalah galeri terbesar di Singapura. Galeri ini memajang karya-karya seniman di Asia Tenggara, termasuk mendiang pelukis klasik Indonesia Raden Saleh.
Raden Saleh merupakan pelukis beretnis Arab-Jawa yang hidup di abad ke-19. Beliau dianggap sebagai pionir seni modern Indonesia, yang memadukan Romantisisme yang sedang populer di Eropa saat itu dengan elemen-elemen Jawa.
Atas undangan dari Singapore Tourism Board, detikTravel mendapat kesempatan melihat sejumlah karya Raden Saleh saat berkunjung ke NGS pada Sabtu (29/10/2016).
Karya-karya Raden Saleh yang dipajang di NGS antara lain Singa yang Terluka, Pemandangan Erupsi Gunung Merapi, dan Kebakaran Hutan. Lukisan yang terakhir di letakkan di sebuah dinding tersendiri dengan kanvas ukuran besar.
Foto: Karya Raden Saleh berupa Lukisan Erupsi Gunung Berapi (Okdwitya Karina Sari/detikTravel)
|
Lukisan tersebut dibuat pada 1849, setelah Raden Saleh menghabiskan 20 tahun di Eropa. Lukisan tersebut menggambarkan ekspresi binatang liar saat dikejar oleh api hingga ke tepi jurang.
"Lukisan ini diberikan sebagai hadiah kepada raja Belanda, William III. Raden Saleh kemudian mendapatkan titel sebagai Pelukis Raja," bunyi keterangan di samping lukisan.
Selain Raden Saleh, NGS turut memajang karya-karya pelukis lain di Asia Tenggara dan sedang menggelar eksebisi bertajuk "Artist and Empire (En) Countering Colonial Legacies".
Di NGS, pengunjung tidak hanya bisa menyaksikan beragam koleksi bersejarah dan karya-karya seniman, namun juga bisa mengekspresikan diri dengan gambar-gambar sendiri.
Foto: Pengunjung NGS berekspresi dengan menggambar sendiri (Okdwitya Karina Sari/detikTravel)
|
0 Response to "Berjumpa dengan Raden Saleh di Singapura"
Posting Komentar