Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2017), pada akhir November 2015 lalu telah dipecahkan sejarah penerbangan terjauh dunia. Yakni sebuah pesawat komersial Boeing 757 mendarat di benua es!
Diawaki kru Loftleidir Icelandic menjadi orang pertama ke Antartika. Penerbangan ini kerjasama antara Antarctic Logistics & Expeditions (ALE), Loftleidir Icelandic, dan NAS Corporation Limited (NAS) yang juga membawa turis di dalamnya.
Pesawat itu mendarat di Union Glacier yang memiliki landasan pacu biru. Bandara itu terbentuk dari salju yang jatuh ke gletser kemudian dipadatkan lalu terjadi kristalisasi. Meski bukan pesawat pertama yang pernah mendarat di landasan pacu, namun inilah pesawat penumpang pertama yang melakukannya.
|
Biasanya, penerbangan antar benua yang mengangkut penumpang dan kargo berawal dari Punta Arenas, Cile, menuju ke kamp utama ALE di Union Glacier. Penerbangan perdana ini dilakukan untuk membuktikan kelayakan pendaratan penumpang komersial di Union Glacier.
ALE sendiri telah lama tertarik memanfaatkan pesawat penumpang konvensional di wilayah ini. Hal itu mengingat bahwa perusahaan tersebut dapat mengangkut antara 400-500 pengunjung ke Antartika di satu musimnya.
|
Ambisi perusahaan ini agar jangkauan pesawatnya bisa mendarat di gletser dan dapat memfasilitasi pengalaman wisata sekali seumur hidup bagi mereka yang menginginkannya.
Untuk diketahui bahwa penerbangan ke Kutub Selatan ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh perusahaan tersebut. Namun, ALE adalah yang pertama membangun landasan bandara di benua es Antartika juga sebagai operator tur pertama yang menerbangkan traveler ke sana. (rdy/aff)
0 Response to "Bandara yang Pesawatnya Mendarat di Es"
Posting Komentar