Traveler, pernahkah Anda mengunjungi objek wisata Kawah Putih Bandung? Pastilah Anda tahu panorama alam yang ada di dalamnya.
Jauh mata memandang di tengah-tengah danau vulkanik dengan lanskap Gunung Patuha, kini ada dermaga apung yang melintang sepanjang 50 meter dan lebar 2 merer. Menjorok dari pinggir danau ke pulau kecil yang menyembul di tengah permukaan danau.
Dermaga apung atau Dermaga Ponton menjadi wahana baru di objek geo wisata Kawah Putih yang dibangun pada Jumat pertengahan bulan Agustus lalu (27/8). Objek wisata ini terletak di Kecamatan Rancabali dan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
|
Untuk sampai ke objek wisata ini, dibutuhkan dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor dan tiga jam perjalanan menggunakan mobil atau bus dari titik 0 Kota Bandung dengan jarak sejauh 53 km.
Seperti yang dilihat detikTravel, Dermaga Ponton tersebut mengapung di atas danau yang berwarna putih kebiruan dan kehijauan bercampur belerang khas danau vulkanik. Di dermaga itu, tampak para pengunjung asyik berswafoto.
Duty Manager Kawah Putih, Soleh Hendri Alfialwan mengatakan, dermaga tersebut dapat mengapung karena di bawah jembatan terdapat drum plastik yang berfungsi sebagai pelampung yang mengambang di atas air. Setiap sisi jembatan ditahan menggunakan tali tambang.
"Ketinggian jembatan akan menyesuaikan dengan tinggi muka air danau dan akan naik turun secara otomatis tergantung Tinggi Muka Air (TMA) dapat menurun saat air surut di musim kemarau dan dapat naik jika TMA sedang pasang," katanya kepada detikTravel di Kawah Putih beberapa waktu lalu.
|
Hendri menjelaskan, bagi wisatawan yang ingin beswafoto di Dermaga Ponton itu akan dikenai tiket khusus di luar tarif masuk ke Kawasan Kawah Putih seharga Rp 10 ribu.
"Demi keselamatan pengunjung, dermaga ponton itu hanya diperbolehkan (dinaiki) paling banyak 30 orang," jelasnya.
Setiap harinya, rata-rata wisatawan yang mengunjungi dermaga ponton mencapai 100 orang. Pihaknya pun menjamin keamanan wisatawan yang menaiki dermaga meski blerang yang ada di danau itu tercium sangat menyengat.
Hendri menyebutkan, belerang yang berada di kawasan tersebut tidak akan membahayakan wisatawan.
"Kami menghimbau agar wisatawan paling lama 15 menit saja di atas Dermaga Ponton, belerang di sini tipe B, tidak terlalu menyengat seperti kawah Tangkuban Perahu," ungkap Hendri.
Bidang Pemasaran Kawah Putih, Deddy Heryana, mengatakan dibangunnya dermaga ponton merupakan inovasi pengelola Kawah Putih untuk menghadapi persaingan wisata di Wilayah Bandung Selatan.
"Jangan sampai pengunjung jenuh, itu-itu saja," katanya.
|
Deddy menambahkan sejak pertama dibuka, Dermaga Donton ini sangat diminati para pengunjung. Itu terlihat dari antusiasme pengunjung.
"Sejak dibuka akhir Agustus lalu, banyak pengunjung datang ke Dermaga Ponton, mereka banyak berfoto selfie," ujarnya.
Salah satu pengunjung asal Sukabumi, Siti Nuraeni Agustia berujar, dermaga ponton itu menambah keindahan yang ada di objek wisata Kawah Putih.
"Lokasinya bagus untuk berfoto, saya juga baru lihat dermaga ini. Sebelumnya pernah ke sini tapi belum ada dermaganya," ujar Tia (23) sapaan karibnya.
Bagi traveler yang penasaran dan ingin melihat wajah baru Kawah Putih, cobalah mampir ke Bandung saat weekend ini. Ajak sekalian teman atau keluarga biar seru. (rdy/aff)
0 Response to "Makin Instagramable, Ini Wajah Baru Kawah Putih Bandung"
Posting Komentar