Kembali Bermekaran, Taman Bunga Amarilis Gunungkidul Sedot Traveler

Gunungkidul - Taman dengan bunga amarilis di Desa Salam, Patuk, Gunungkidul bermekaran serentak. Ratusan wisatawan dari berbagai daerah kembali berdatangan.

Bunga Amarilis ini kembali menyedot perhatian wisatawan sejak mekar 4 hari lalu. Bunga Amarilis bermekaran serentak sehingga tersuguhkan pemandangan indah berupa hamparan kelopak Bunga Amarilis berwarna orange.

Buat traveler yang ingin mengabadikan momennya, sekarang adalah waktu yang tepat. Terakhir bunga ini mekar di Bulan Juli lalu, itupun tidak serempak.

Cukup mudah bagi traveler yang ingin berkunjung ke Taman Bunga Amarilis. Dari Yogyakarta tinggal mengambil rute Jalan Yogyakarta-Wonosari ke arah Patuk. Nah, Taman Bunga Amarilis lokasinya persis di kanan jalan sebelum sampai Jembatan Kali Pentung.

Selfie di Taman Bunga Amarilis (Usman Hadi/detikTravel)

Tak perlu khawatir akan kesulitan mencari lokasi Taman Bunga Amarilis. Sebab, lokasinya persis berada di sebelah selatan jalan. Saat hampir mendekati lokasi, dari Jalan Yogyakarta-Wonosari sudah tampak hamparan Bunga Amarilis yang bermekaran.

Pemilik Taman Bunga Amarilis ini adalah Sukadi (46), warga Salam. Meski milik pribadi, Sukadi merpersilakan siapa saja untuk mampir di tamannya ini. Bila pengunjung ingin berfoto selfie ria tak perlu khawatir, sebab lahan Taman Bunga Amarilis cukup luas.

Jangan lupa ajak kawan ke sini ya! (Usman Hadi/detikTravel)

"Saya sudah mempersiapkan jalan khusus yang dibatasi tali rafia. Di jalan ini pengunjung bebas ngambil foto, kan bagus juga buat selfie. Tali rafia yang saya pasang ini agar Bunga Amarilisnya tidak diinjak-injak," katanya kepada detikTravel, Sabtu (14/10/2017).

Memang saat pertama kali tenar di tahun 2015 lalu banyak bunga amarilis yang rusak. Penyebabnya banyak pengunjung yang ingin berfoto selfie. Saking banyaknya pengunjung, mereka menginjak-injak bunga amarilis.

Sekarang, Taman Bunga Amarilis mulai ditata rapi. Traveler yang ingin mengabadikan momen langka ini harus segera ke Gunungkidul karena perkiraan bunga itu bertahan hanya sampai dua minggu ke depan.

Untuk menikmati keindahan Bunga Amarilis ini, para pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu saja. Biaya retribusi tersebut digunakan sebagai biaya perawatan Taman Bunga Amarilis.

"Empat hari ini cukup banyak yang mampir," pungkasnya. (msl/msl)