Rahasia Bertahan di Musim Dingin yang Ekstrem: Cinta

Jakarta - Suku Inuit yang tinggal di ujung utara bumi biasa menjalani musim dingin yang amat ekstrem. Lalu bagaimana cara mereka menjalani hal itu?

Dilansir detikTravel, Rabu (4/10/2017), selama musim semi sampai musim panas Suku Inuit di Qikiqtarjuaq, Nunavut, Kanada senang berkemah. Ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan di Qikiqtarjuaq bahkan ada kata yang spesifiknya, yaitu upirngik.

"Inuit di seluruh dunia mulai dari Greenland, Alaska, Kanada, dan Rusia telah bertahan dari ribuan musim Arktik yang paling brutal dan suram. Naglingniq, saya selalu mengatakannya kepada Inuit dan non Inuit bahwa nenek moyang kita memiliki banyak naglingniq, banyak cinta dan kasih sayang untuk bertahan sampai hari ini," kata Irniq yang tinggal di sebuah igloo rumah es selama 11 tahun.

"Kami berbagi apa yang kita miliki dengan Inuit lainnya. Begitulah nenek moyang kita bertahan ratusan ribu tahun yang lalu. Jadi budaya Inuit kita, kita katakan selalu saling membantu untuk bertahan demi masa depan kita," imbuh dia.

 Rahasia Bertahan di Musim Dingin yang Ekstrem: CintaFoto: (Qaajaq Elisworth/BBC Travel)
Naglingniq secara harfiah adalah kata dari kaum Inuit yang mengacu pada cinta, kasih sayang, dan rasa hormat antar kelompoknya. Orang Inuit juga menggunakan kata tersebut untuk menunjukkan belas kasih mereka kepada orang lain di seluruh dunia.

"Ketika kita melihat bahwa ada bencana dunia seperti 9/11, kita selalu mengatakan, misalnya, 'naglingniq New York'," kata Irniq.

Kebanyakan orang di Qikiqtarjuaq berbicara dengan Inuktitut. Bahasa Inggris di sini tidak banyak digunakan di komunitas Nunavut yang lain.

 Rahasia Bertahan di Musim Dingin yang Ekstrem: CintaFoto: (Qaajaq Elisworth/BBC Travel)
Inuktitut bukanlah satu bahasa karena ada 26 dialek berbeda di wilayah Nunavut. Bahasa Inuit ini adalah spektrum dari bentuk kosakata yang berbeda-beda antar komunitas.

Dialek yang berbeda ini berkembang saat Inuit tinggal di kamp-kamp kecil yang terisolasi dalam jangaka waktu yang cukup lama, yakni sekitar 50 tahun. Baru-baru ini, bahasa Inuit mulai bergabung menjadi satu dialek sebagai hasil pembentukan komunitas Inuit yang lebih besar dan permanen.

Banyak kata dalam bahasa Inuktitut tidak dapat diterjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Inggris. Hal itu dikarenakan mengacu pada aspek unik dari cara hidup Inuit. Misalnya tidak ada kata-kata untuk halo dan sebagai gantinya, antar Inuit saling menyapa sambil tersenyum.

 Rahasia Bertahan di Musim Dingin yang Ekstrem: CintaFoto: (Qaajaq Elisworth/BBC Travel)
(bnl/krn)

0 Response to "Rahasia Bertahan di Musim Dingin yang Ekstrem: Cinta"

Posting Komentar