Kepulauan Banda tidak hanya terkenal dengan keindahan bahari serta hasil lautnya. Tetapi juga dengan sektor agrowisatanya di bidang pala dan kenari. Buah pala inilah yang membuat Kepulauan Banda menjadi terkenal.
Beberapa waktu lalu, detikTravel berkunjung ke Banda Naira dan mengikuti tur ke perkebunan pala di Banda. Perkebunan pala terbesar berada di Pulau Banda Besar dan Pulau Ay. Namun mayoritas berada di Pulau Banda Besar.
Penduduk memanen buah pala (Syanti/detikTravel)
|
Bersama Komunitas Jaganti, detikTravel berkunjung ke perkebunan pala yang berada di Pulau Banda Besar. Sesampai di pelabuhan kami diberi penjelasan, bahwa Pulau Banda Besar dulunya terekna lahar Gunung Api.
"Kita bisa melihat tak jauh dari pulau adalah Gunung Api. Dulu, saat gunung meletus, laharnya sampai ke Banda Besar. Karena itu tanah di sini berwarna hitam, dan sangat subur," jelas Chen, tour guide yang mendampingi detikTravel.
Berjalan memasuki perkampungan, traveler bisa melihat jajaran pohon pala disepanjang perjalanan. Kemudian rombongan diajak melihat penduduk yang sedang memanen buah pala.
Biji pala nantinya dijemur (Syanti/detikTravel)
|
Para petani pala pun membuka buah pala, memisahkan kulit dari bijinya. Kulit nanya digunakan sebagai bahan baku manisan pala, sedangkan bijinya nanti dijemur dan dijual.
"Dahulunya, musim panen serentak di Banda. Jumlahnya mencapai berton-ton. Namun sekarang, sistem tanamnya dibuat bergilir. Selain untuk kebutuhan wisata, juga untuk menjaga keseimbangan panen," ungkap Chen.
Setelah melihat panen pala, traveler nantinya akan dibawa ke perkebunan pala dan hutan yang telah berusia ratusan tahun. Perkebunan pala dan kenari di sini merupakan peninggalan VOC. Masyarakat merawat dan menjaga perkebunan ini untuk mata pencarian.
Perkebunan pala di Desa Lonthor (Syanti/detikTravel)
|
"Kenapa buah pala dan kenari ditanam berdampingan? Pohon kenari sebagai pelindung buah pala dari matahari dan curah hujan. Karean buah pala tidak bisa langsung terkenal sinar matahari atau mendapatkan air yang berlebihan. Karena itu VOC membiarkan kenari tumbuh," ungkap Chen.
Di dalam perkebunan traveler bisa melihat ratusan ribu pohon pala dan kenari. Juga ada beberapa tanaman cengkeh dan kulit manis. Hutan yang rindang, teduh, dan bersih membuat wisatawan. Tentu latar yang hijau menjadikan hutan ini spot bagus untuk berfoto. (sym/aff)
0 Response to "Berkunjung ke Kebun Pala Terbesar di Kepulauan Banda"
Posting Komentar