Diintip detikTravel dari Reuters, Senin (4/12/2017) Korea utara akan melakukan parade pengabdian kepada pemimpin mereka. Parade pengabdian ini dilakukan setahun sekali.
"Manse! Live long!" begitu teriak kerumunan ketika Kim Jong Un berdiri dan lewat di hadapan mereka. Manse sendiri memiliki arti kata jaya.
Diiringi dengan perkusi, parade pemujaan Kim Jong Un semakin meriah. Para pejabat yang mengenakan setelan resmi dan pangkat, membawa bendera komunis di belakang mereka.
Warga mengibarkan bendera (Damir Sagolj/Reuters)
|
Saat parade, masyarakat Korut akan berkumpul di Pyongyang dan mengenakan baju tradisional Han Bok. Dengan menampilkan banyak bunga, parade ini bisa dibilang meriah.
Salah satu bunganya adalah bunga khasnya yaitu Kimilsungia dan Kimjongilia. Bunga ini memang sengaja dibuat untuk menghormati kakek dan ayah Kim Jong Un, Kim Il Sung dan Kim Jong Il.
Bersemangat memuja Kim Jong Un (Damir Sagolj/Reuters)
|
Banyak informasi menyebutkan masyarakat mengeluhkan sistem dan birokrasi negara mereka. Dalam menyelesaikan masalah, masyarakat menganggap pemerintah terlalu lama dan tidak terorganisir. Namun, tetap aja saja tak ada yang berani untuk mengkritik pemimpin mereka.
Menurut Produk Domestik Bruto atau PDB per kapita, Korut menempati urutan ke-215 yang mana lebih miskin dari Haiti, Zimbabwe dan Afghanistan. Untuk melengkapi pendapatan negara, dilaporkan banyak warga Korut yang bekerja di pasar gelap. (fay/fay)
0 Response to "Begini Parade Pemujaan Kim Jong Un"
Posting Komentar