Melansir BBC Travel, Rabu (6/12/2017), adalah Kota Athena dari Yunani yang dimaksud. Selain memiliki sistem demokrasi pertama, pencipta drama juga filsafat yang membentuk peradaban Barat, kota ini suka dengan kedatangan turis asing.
Diceritakan, di tengah reruntuhan kuno dari berabad-abad lalu telah diyakini akan adanya konsep philoxenia. Istilah itu yang secara langsung diterjemahkan sebagai bentuk kecintaan terhadap orang asing.
Namun, penduduk setempat mendefinisikannya lebih luas. Adapun anggapan itu diartikan sebagai kehangatan yang membuat orang asing merasa disambut saat mereka datang ke ibu kota negara Yunani.
Foto: (Dok. BBC Travel)
|
"Orang bisa sangat ramah dan bersahabat," kata Julian Williams, ia pindah dari London pada 2009.
Sebanyak lebih dari 4,5 juta orang mengunjungi kota ini setiap tahunnya. Ada yang datang untuk menyelidiki cerita masa lalu itu dan Athena memiliki banyak kejutan mengapa kota ini bisa bertahan begitu lama.
Mengapa orang menyukainya? Karena atmosfer yang melingkupi Kota Athena seakan menarik orang-orang Yunani juga para ekspatriat.
"Athena adalah kota yang ramai. Tidak masalah saat Anda pergi keluar, Anda akan melihat kafe dan bar dipenuhi orang-orang bersenang-senang. Dengan semua turis di sekitar, rasanya Anda sedang berlibur di sebuah pulau, terutama di musim panas," kata Chrissy Manika, seorang penduduk asli Athena.
Foto: (Dok. BBC Travel)
|
Athena memiliki lebih dari 250 hari yang disinari matahari setiap tahunnya. Hal itulah yang menjadi salah satu daya tarik kota ini karena cuacanya amat ramah untuk pergi liburan ke pulau terdekat di akhir pekan.
Jika traveler datang ke Hydra sekita tak jauh dari Athena akan menemukan jalanan yang di mana mobil dilarang berseliweran. Orang-orang akan berkeliling pulau dengan mengendarai keledai atau berjalan-jalan santai di jalanan kota yang indah yang kebanyakan tidak memiliki rambu jalan.
Meskipun populer dengan selebriti dan seniman, pulau ini tetap mempertahankan gaya hidup yang santai dengan jumlah kafe dan pusat keramaian lebih dari cukup. Jumlah hotel di pulau ini pun terbatas.
Jika traveler ingin keluar sejenak dari Kota Athena dan merasakan udara sejuk, kunjungilah pegunungan dan hutan. Jaraknya mudah dijangkau, yakni Gunung Hymettus. Jaraknya hanya 18 kilometer sebelah tenggara Athena.
Foto: (Dok. Thinkstock)
|
Meski tinggal di kota kuno, warga juga turis tak pernah bosan untuk melihat-lihat bangunan di Acropolis atau Kuil Zeus. Hanya beberapa langkah dari Acropolis, ada wilayah Koukaki ada Museum Seni Kontemporer Nasional, berbagai restoran yang trendi, dan pilihan kafe-kafe yang nyaman.
Penduduk setempat juga memiliki rahasia sendiri yang sering dilewatkan wisatawan saat mereka mengunjungi museum. Ada pula wisata kuliner wajib yang dijual di pasar sentral Athena. Kota ini juga memiliki anggur serta kebun-kebunnya yang terletak di sekitar kota.
Di balik itu semua, Yunani masih menjadi tempat yang amat sulit untuk menemukan pekerjaan. Akibat keterpurukan ekonomi beberapa waktu belakangan, pengangguran di Athena masih tinggi.
Gaji di Kota Athena terbilang lebih rendah dan menjadi salah satu kota dengan biaya hidup terendah di Eropa. Rata-rata biaya hidupnya hampir 50% lebih rendah dari Kota London. Oleh karenanya, kebanyakan orang Athena berlatih lebih untuk dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik. (msl/fay)
0 Response to "Kota di Yunani Ini Suka dengan Kedatangan Orang Asing"
Posting Komentar