Dilihat detikTravel dari Reuters, Jumat (2/3/2018) Karachi merupakan kota terbesar yang ada di Pakistan. Dulunya kota ini pernah dijajah oleh Inggris.
Berjalan-jalan di Kota Karachi, ada pemandangan menarik yang tidak bisa terabaikan. Ada banyak gedung-gedung tua dengan arsitektur Eropa yang akan beralih fungsi menjadi pemukiman.
Bangunan bergaya Eropa muncul sejak jaman penjajah Inggris. Pemerintahan Inggris merupakan masa kelam Karachi sebelum lahirnya Pakistan. Walau begitu, kota ini didandani habis-habisan oleh Inggris.
Foto: (Akhtar Soomro/Reuters)
|
"Setiap batu bata bangunan warisan menceritakan sebuah cerita tentang mereka yang meninggalkannya pada tahun 1947. Mereka membangun mereka dengan cinta dan kasih sayang," kata Akthar Baloch, seorang peneliti yang telah menulis beberapa buku tentang warisan Karachi.
Tak semua hancur, masih ada beberapa bangunan yang bertahan. Menurut catatan sejarah, sewaktu Inggris pergi dari Karachi, para pemilik bangunan pergi melarikan diri di antara pengungsi Muslim dan Hindu di tengah kekerasan komunal dan religius yang menjadi akhir Pemerintahan Inggris di Karachi.
Foto: (Akhtar Soomro/Reuters)
|
Bangunan peninggalan Inggris jadi salah satu daya tarik turis di Karachi. Bangunan ini sempat hampir diratakan dengan tanah, namun digagalkan mengingat sejarah yang ada dibaliknya.
Jahangir Kothari Parade merupakan bangunan yang beruntung. Karena tak semua bangunan bernasib sama. Kebanyakam justru di robohkan dan dijadikan pemukiman baru.
Pemukiman Saddar di Karachi mungkin memiliki konsentrasi sejarah arsitektur Inggris yang terbesar. Kalau di distrik timur kota, ada penjara kolonial tua ikonik yang telah dinyatakan sebagai situs warisan oleh departemen barang antik Provinsi Sindh.
Sejauh ini lebih dari 1.700 tempat telah terdaftar sebagai situs warisan oleh departemen barang antik. Proses ini masih terus belanjut, guna melindungi situs-situs bersejarah.
Undang-Undang Pelestarian Warisan Budaya Sindh, yang diperkenalkan pada tahun 1994, telah membantu memberikan perlindungan hukum bagi struktur-struktur yang memiliki makna sejarah. Tapi di sisi lain, pengadilan juga sibuk dengan kasus pengembang yang berusaha menghindari perlindungan tersebut. (bnl/aff)
0 Response to "Kota Cantik Ala Inggris di Pakistan yang Sekarang Kumuh"
Posting Komentar