Sejarah menuliskan akan kedahsyatan letusan Gunung Toba yang telah meluluhlantakkan dunia puluhan ribu tahun silam. Dari bencana itu, lahirlah Danau Toba di Sumatera Utara yang kecantikannya sudah tidak perlu ditanyakan.
Di kalangan masyarakat Batak sendiri, Danau Toba ibaratnya inang atau ibu yang akan selalu menanti dengan keindahannya. Tapi tidak hanya masyarakat Batak, siapa pun yang menyaksikan wajah Danau Toba secara langsung pun akan dibuat kagum oleh pesonanya.
Tim detikTravel pun sudah beberapa kali datang ke Danau Toba lewat berbagai kesempatan. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (20/10/2016), bahkan tidak sedikit yang menyebut Danau Toba sebagai laut karena begitu luas.
Dengan luas 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, tidak heran jika Toba menjadi danau terbesar di Indonesia hingga Asia Tenggara. Predikat itu pun semakin dipercantik dengan Pulau Samosir yang berada di tengahnya.
Danau Toba dari Panatapan Huta Ginjang (Afif/detikTravel)
|
Makam-makam di sini, juga sering dihiasi dengan rumah khas Batak. Bahkan, ada pemakaman marga Siahaan yang konon biayanya Rp 2 miliar.
Selain itu traveler juga bisa berkunjung ke sejumlah spot strategis untuk melihat Danau Toba. Salah satunya adalah di Panatapan Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara.
Di sekitar danau juga terdapat pemakaman Batak (Andhy Marpaung/d'Traveler)
|
Apabila ingin lebih, traveler juga bisa naik perahu dan menjelajahi Pulau Samosir dari Pelabuhan Ajibata atau Tigarasa. Cukup 30 menitan saja naik kapal atau ferry ke Samosir.
Boneka Sigale-gale yang menjadi bagian tradisi masyarakat Batak (Fitraya/detikTravel)
|
Bagi traveler yang belum pernah berkunjung ke Danau Toba, sempatkanlah waktu untuk melihatnya langsung. Anda dijamin tidak akan kecewa. Ayo liburan ke Danau Toba! (rdy/krn)
0 Response to "Danau Toba, Ikon Wisata Sumatera Utara yang Mendunia"
Posting Komentar