Berbicara soal pasar malam di Taiwan memang akan selalu menarik. Ada banyak warna dan aroma kuliner yang menggoda kita untuk mencobanya satu per satu.
Seperti itulah yang detikTravel rasakan ketika 2 pekan lalu berkunjung ke Liuhe Night Market yang terletak di Kota Kaohsiung, Taiwan. Bersama dengan sekitar 200-an orang agen tur dan travel dari Indonesia, kami menjelajahi pasar malam ini dari ujung ke ujung, sepanjang kurang lebih 1 Km.
Pasar malam di Taiwan memang berbeda dengan pasar malam yang ada di Indonesia. Perbedaan yang cukup mencolok adalah soal variasi pedagang, kenyamanan, hingga kebersihan di pasar malam ini. Mana yang terbaik? Tentu saja di Taiwan.
|
Liuhe Night Market berbentuk memanjang, pedagangnya mengisi sisi kanan dan kiri Liuhe 2nd Road, di Distrik Xinxing, Kohsiung, Taiwan. Sementara di bagian tengah jalan, diisi meja dan kursi dimana traveler bisa menikmati aneka jajanan hingga makanan berat yang dijual di sana.
Soal keramaian, kondisinya 11-12 dengan pasar malam di Indonesia. Padat merayap! Meski padat masih tetap ada ruang untuk berjalan, soal sampah pun setiap 50 meter ada keranjang sampah sehingga pasar malam ini tetap terjaga bersih.
|
Sementara untuk olahan kuliner dari daging, ada daging sapi, kambing, ayam, hingga babi. Soal rasanya, sudah tidak perlu ditanyakan lagi, pastinya menggoyang lidah.
Untuk traveler muslim, pilihan paling aman memang menyantap hidangan seafood karena sudah pasti halal. Sementara untuk traveler yang bisa memakan hidangan non halal, berkunjung ke Liuhe Night Market rasanya seperti masuk ke dalam surga makanan, karena pilihannya sangat banyak
|
Akibatnya hanya sedikit jenis kuliner yang bisa saya cicipi di pasar malam ini. Yang paling terkenal tentu saja Oyster Omelette, berupa hidangan telur dadar dengan tiram segar. Ada pula snack bola-bola ubi manis, serta kentang goreng yang ditusuk memanjang.
Untuk makanan beratnya ada yang menjual mie goreng, kwetiau dan bakmi kuah. Namun bagi traveler yang concern dengan makanan halal harap hati-hati, terkadang hidangan ini menggunakan daging babi dalam penyajiannya.
|
Cuma kekurangannya adalah banyak pedagang tidak begitu paham Bahasa Inggris, sehingga saya terpaksa berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Jalan-jalan ke Liuhe Night Market sungguh memperkaya pengalaman serta melatih indera perasa serta penciuman kita. Patut dicoba bila kita liburan ke Taiwan!
|
(bnl/bnl)
0 Response to "Liburan ke Taiwan, Asyiknya Jalan-jalan ke Liuhe Night Market"
Posting Komentar