Serasa di Selandia Baru, Padahal Ini di Luwuk

Luwuk - Sepintas melihat, traveler pasti akan menyangka pemandangan ini ada di Selandia Baru. Padahal, savana cantik ini ada di Luwuk, Sulawesi Tengah. Keren kan?

Ada pemandangan bak di negeri seberang kalau traveler menjelajahi Luwuk lebih dalam. Tak tanggung-tanggung, rasanya seperti sedang berada di Selandia Baru dengan bukit dan savana menghijaunya sejauh mata memandang.

Tetapi kalau melihat peta, rupanya traveler tidak sedang berada di Selandia Baru. Melainkan di sebuah desa yang tersembunyi di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Ya, inilah Bukit Savana, Desa Lenyek di Kecamatan Luwuk. Dari pusat kota, traveler butuh waktu 1 jam perjalanan darat untuk menuju ke destinasi ini.

Bukit Savana Desa Lenyek (Wahyu/detikTravel)Bukit Savana Desa Lenyek (Wahyu/detikTravel)
detikTravel berkunjung ke Savana Desa Lenyek pekan lalu bersama dengan rombongan dari Hotel Swiss Belinn Luwuk. Sebenernya, destinasi satu ini bukanlah desa wisata, melainkan hanya pemukiman warga yang kesehariannya bercocok tanam dan menggembala ternak.

Mungkin bagi warga asli Lenyek, pemandangan savana tadi sudah jadi konsumsi sehari-hari. Sehingga, terasa biasa saja. Tetapi buat para wisatawan yang baru pertama kali melihat (contohnya saya) Bukit Savana Lenyek ini indah betul.

Areal milik warga (Wahyu/detikTravel)Areal milik warga (Wahyu/detikTravel)
Saya cukup terperangah waktu pertama kali melihat Bukit Savana Lenyek. Hijau sejauh mata memandang. Dari ujung ke ujung, sampai ke punggung bukit, semunanya hijau.

Hanya ada sapi-sapi peliharaan warga yang terdiam, asyik mengunyah sejumput ilalang yang dia makan tadi. Mereka serius memperhatikan aksi kami jeprat-jepret di sana-sini, mencoba mengabadikan Savana Lenyek, rumah mereka.

"Sebenarnya tanah ini punya warga, yang dipagari ini punya mereka. Selebihnya, tanah Pemda. Tapi banyak yang kemari buat foto-foto pre-wedding. Kemarin saya bawa tamu juga pre wedding di sini, lengkap sama propertinya," kata Iwan Rusly, warga asli Luwuk yang menemanti detikTravel, Kamis (9/11/2017) lalu.

Sapi-sapi di Savana Lenyek (Wahyu/detikTravel)Sapi-sapi di Savana Lenyek (Wahyu/detikTravel)
Selain buat pre wedding, para penghobi fotografi dari berbagai komunitas juga kerap menyambangi Bukit Savana Lenyek untuk foto-foto. Mereka asyik berburu foto lanskap yang cihui dengan latar belakang dan pencahayaan yang aduhai. Katanya Iwan, di sini paling asyik kalau berburu time lapse.

"Di sini bagus banget kalau berburu time lapse. Awannya bisa turun ke bawah banget, sampai ke bawah bukit sini. Dekat banget, kayak bisa dipegang. Pergerakan awannya cepet banget karena angin di sini kencang," terang Iwan yang juga hobi dengan fotografi ini.

Wisatawan bisa foto-foto di sini (Wahyu/detikTravel)Wisatawan bisa foto-foto di sini (Wahyu/detikTravel)

Karena masih lahan pribadi, berwisata di Savana Desa Lenyek tidak akan dikenai tiket masuk apapun. Biaya parkir mobil pun tidak. Padahal, mobil bisa masuk sampai ke dalam, memanfaatkan jalan setapak yang biasa dilewati warga.

Berwisata ke Bukit Savana Lenyek seperti membuka mata saya lebar-lebar. Masih banyak destinasi cantik di negeri ini yang menanti untuk traveler kunjungi. Jadi sebelum bisa melihat betapa cantiknya negeri sendiri, jangan bangga bisa menikmati kecantikan negara lain.

(wsw/fay)

0 Response to "Serasa di Selandia Baru, Padahal Ini di Luwuk"

Posting Komentar