Adalah Danau Lindu yang terletak di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang patut masuk dalam listnya. Lokasinya bisa ditempuh dengan sepeda motor dan cocok pula untuk penyuka olahraga bermotor di alam bebas atau trabas atau offroad.
Bagi penyuka fotografi, ini tempat yang sangat tepat. Pemandangan alamnya sungguh memesona. Bagi penikmat seni budaya, ini adalah tempatnya juga. Kita benar-benar bisa menikmati pesona negeri di tengah belantara.
Saat itu hari masih pagi, para pemilik ojek sepeda motor sudah mempersiapkan satu-satunya moda transportasi menuju danau di kawasan taman nasional itu. Barang-barang milik penduduk di kawasan Danau Lindu yang dipercayakan pada mereka untuk diangkut, diikat dengan cermat di rangka tengah sepeda motor, dan juga di sadelnya.
Foto: (Mohammad Jafar Bua/detikTravel)
|
Untuk angkutan penumpang dan barang dikenakan tarif Rp 80 ribu sekali jalan. Paling banyak dalam sehari mereka melayani penduduk sekitar danau sebanyak dua trayek. Perjalanannya ditempuh selama sejam.
"Bisa dua kali trayek saya layani. Penumpang dan barang itu sama. Delapan puluh ribu rupiah," kata Jafar, salah seorang pengojek.
Sepeda motor yang mereka gunakan juga sudah dimodifikasi. Girnya diganti dengan yang lebih besar sehingga tidak bisa mundur sendiri ketika berhenti.
Foto: (Mohammad Jafar Bua/detikTravel)
|
Coba nikmati saja medan menuju Danau Lindu. Lalu, harap maklum bila abang ojek harus selalu memencet tombol klakson sepeda motor. Sebab dari atas sepeda motor pengangkut penumpang juga ramai melintas.
Setelah melewati perjalanan sejam lamanya, kita memasuki desa pertama, yakni Desa Puro'o. Jalanannya mulai datar.
Sekadar jadi catatan, ada lima desa di kawasan itu, yakni Puro'o, Langko, Tomado, Anca, dan Olu. Untuk menuju Olu, di seberang Danau lindu hanya bisa ditempuh dengan jukung, adalah kapal nelayan tanpa cadik atau kapal penyeberangan.
Foto: (Mohammad Jafar Bua/detikTravel)
|
0 Response to "Danau Lindu, Surga Tersembunyi di Antara Belantara"
Posting Komentar