Spermonde, Destinasi Tersembunyi di Pulau Terluar Sulawesi Selatan

Pangkajene - Tak kalah dengan Manado atau Gorontalo, Makassar juga punya destinasi maritim nan menawan. Namanya adalah Kepulauan Spermonde yang masuk pulau terluar Sulsel.

Hamparan pasir putih, birunya laut nan jernih berpadu dengan langit biru cerah. Siapa yang tak menolak untuk menikmati pemandangan indah itu. Pemandangan indah itu terletak di antara gugus Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan.

Detiktravel berkesempatan untuk berkunjung dan menjelajahi 4 pulau dari Kepulauan Spermonde, yaitu Pulau Kapoposang, Pulau Lanjukang, Pulau Kodingareng Keke dan Pulau Samalona.

Melalui dermaga Kayu Bangkoa, rombongan media yang tergabung dalam Press Tour and Marine Excursion oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel ini berangkat menggunakan kapal kayu.

Perjalanan menuju Kepulauan Spermonde (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Perjalanan menuju Kepulauan Spermonde (Aditya/detikTravel)

Sekedar diketahui, Kepulauan Spermonde terletak di bagian selatan selat Makassar, tepatnya di pesisir Barat Daya Pulau Sulawesi. Butuh waktu kurang lebih 5 jam untuk tiba ke tujuan pertama dari Kepulauan Spermonde, yaitu Pulau Kapoposang. Saat tiba, detikTravel beruntung bisa langsung menikmati sunrise dari atas kapal.

Menurut Kepala Seksi Promosi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sulsel, Erdy Effendi, kegiatan ini digelar untuk mempromosikan destinasi wisata Sulsel baik di skala nasional maupun internasional.

"Banyak destinasi wisata kita yang belum terekspose dengan baik. Makanya, kegiatan ini kami gelar untuk menyebar luaskan informasi mengenai keindahan alam yang dimiliki Sulsel," ujarnya, Minggu (23/10/2016).

Di Pulau Kapoposang, kita tak hanya bisa melihat hamparan indah dari pasir putihnya saja. Melihat jernihnya air akan membuat kita langsung untuk menceburkan diri ke laut atau bermain-main di pantai. Dengan arus yang tenang, air yang jernih sinar cahaya mentari langsung memberikan kita pemandangan bawah laut yang begitu indah.

Terumbu karang di Pulau Kapoposong (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Terumbu karang di Pulau Kapoposong (Aditya/detikTravel)

Tak salah memang nama Pulau Kapoposang sudah tak asing bagi pecinta olah raga air seperti scubadiving dan snorkling. Keindahan bawah laut itu juga yang memikat freediver asal Samarinda, Kalimantan Timur, Priska yang turut serta dalam rombongan tour Kepulauan Spermonde.

"Bagus, masuk dalam list favorit selam saya. Airnya jernih, pasirnya putih apalagi varietas coralnya dari yang lunak sampai keras juga bagus-bagus ikan-ikannya juga banyak," sebut Priska.

Penangkaran penyu di Pulau Kapoposang (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Penangkaran penyu di Pulau Kapoposang (Aditya/detikTravel)
Penyu di penangkaran (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Penyu di penangkaran (Aditya/detikTravel)

Di Pulau Kapoposang, detiktravel juga berkesempatan untuk melihat tempat penangkaran dan pengembang biakan penyu yang dikelola oleh kelompok masyarakat Pulau Kapoposang. Di pulau ini juga kita bisa melihat tukik (anak penyu) dari jenis penyu sisik atau dalam bahasa ilmiahya Erethmochelys imbricata.

Serasa Pulau Pribadi di Pulau Lanjukang

Berlanjut ke pulau berikutnya dari Kepulauan Spermonde, rombongan tiba di pulau kecil yang tak berpenghuni. Di sana detikTravel hanya menjumpai puluhan nelayan sedanng beristirahat setelah mencari ikan. Kombinasi perahu-perahu nelayan yang berjejer rapi ditambah pula dengan hamparan pasir putih dan pepohonan rindang seakan memanjakan mata memandang.

Mengelilingi pulau ini pun hanya 15 sampai 20 menit dengan berjalan kaki, karena luasnya yang kecil. Sedikit informasi, ternyata jenis pasir yang ada di Lanjukang ini sedikit berbeda di tiap sisi-sisi pulaunya.

Jika kita menginjakkan kaki di bagian selatan pulau, yang akan kita rasakan adalah pasir dari pecahan karang halus dan kerikil. Sedangkan jika berjalan di bagian utara, hamparan pasir putih lembut akan memanjakan kaki ketika berjalan-jalan di sepanjang pulau.

Eksotisme bawah laut Pulau Lanjukang (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Eksotisme bawah laut Pulau Lanjukang (Aditya/detikTravel)

Di Pulau Lanjukan ini juga salah satu spot selam, ada tebing karang yang berisi dengan berbagai tanaman laut dan koran berwarna-warni. Namun sayang spot itu hanya bisa dinikmati oleh mereka yang sudah mahir menyelam atau scuba dive. Soalnya keindahan laut itu bisa kita nikmati di kedalaman 10 sampai 15 meter di bawah air.

Sekedar informasi dari para nelayan sekitar, nama Kepulauan Spermonde diambil karena pada bulan-bulan tertentu puluhan paus sperma dan hiu paus akan melintasi kepulauan ini untuk mencari makan. Namun sayang saat detikTravel berkunjung hewan-hewan laut itu tidak menampakkan dirinya.

Perjalanan pun harus diakhiri dengan kembali menuju Makassar. Namun sebelumnya detikTravel menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan cantik dari pantulan spektrum cahaya dari laut dan tercipta pelangi di atas laut.

Sunset dengan pelangi terbenam dari atas kapal (Aditya/detikTravel)Foto: undefined
Sunset dengan pelangi terbenam dari atas kapal (Aditya/detikTravel)

Berhenti sejenak di Pulau Kodingare Keke, detikTravel dan rombongan dimanjakan dengan kemilau jingga dari langit senja sore hari berpadu dengan pemandangan matahari yang terbenam dengan indahnya.

Menurut kapten kapal, di Pulau Kodingare Keke ini terdapat spot menyelam yang unik. Ada berbagai patung yang sengaja ditenggelamkan ke dasar laut untuk dijadikan tempat tumbuhnya berbagai koral serta menjadi rumah buatan bagi ikan-ikan.

Namun sayang karena matahari sudah terbenam dan arus laut yang mulai pasang detikTravel tidak bisa menikmati keindahan bawah laut dari Pulau Kodingareng Keke. (aff/aff)

0 Response to "Spermonde, Destinasi Tersembunyi di Pulau Terluar Sulawesi Selatan"

Posting Komentar